widget

Senin, 29 Desember 2014

Selasa, 28 Oktober 2014

Selamat pagi cat lover’s, berikut seputar tips untuk menghindari toxoplasma yang menjangkiti kucing kita:


  • ·         Sediakan pasir atau tempat kotoran untuk kucing dan sebaiknya dibersihkan setiap hari. Cat lover’s semua juga harus rajin bersih-bersih, lagian kalau bener-bener udah gak tahan, terpaksanya si kucing boker di pondokan deh. Makanya sediakanlah lahan pasir buat kucing kita. Agar kucing kita terlatih untuk buang air di tempatnya.
  • ·         Cegahlah kucing agar tidak berburu tikus, burung, dsb yang tidak layak dan kotor.
    Jangan memberi makan hewan peliharaan dengan daging, jeroan, tulang dan susu mentah, sebelum di masak dahulu.
  • ·         Setelah mencuci daging mentah sebaiknya cuci tangan dengan sabun agar tak ada parasit yang tertinggal di tangan lalu cucilah tangan dengan sabun setiap kali hendak makan.
  • ·         Hindari memakan daging mentah atau setengah matang. Makanlah daging yang benar-benar telah dimasak sampai matang dan cuci bersih sayur-mayur dan buah-buahan yang hendak dikonsumsi mentah sebelum dimakan (dilalap).
  • ·         Untuk ibu-ibu hamil, sebaiknya tidak membersihkan tempat kotoran kucing ataupun mencuci daging ataupun jeroan selama masa kehamilan. Mintalah bantuan orang lain untuk mengerjakannya.

  • ·         Untuk ibu-ibu yang berencana untuk hamil sebaiknya melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui ada tidaknya infeksi Toxoplasma.

Kisah Rasulullah dengan kucingnya....

Hadis Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia menuangkan air untuk wudhu.
Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum.

Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.”

Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?”

Ia menjawab, “Ya.”

Lalu, Abu Qatadah berkata bahwa Rasul SAW prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),”. (HR At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Rasul Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah.

Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.”

Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Rasul menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Rasul berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.

Rasul ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”

Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-Tammar dan ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya.

Sayangnya, setelah Aisyah menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah lalu membersihkan bagian yang disentuh kucing, dan Aisyah memakannya.

Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing. (HR AlBaihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni)

Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan Imam hadis yang lain. Oleh karena itu, kucing adalah binatang, yang badan, keringat, bekas dari sisa makanannya suci.

Lihat begitu luar biasanya kucing itu, bahkan sampe jadi hewan peliharaan kesayangan Rasul. Namun sayangnya banyak sekali dari kita yang berpandangan negatif seputar binatang ini, ada yang mengatakan kucing dapat menyebabkan asma karena bulu-bulunya, Jangan berpikiran negatif dulu ya cat lover’s, asal kita menjaga kebersihan kucing kita insya allah kita terhindar dari berbagai penyakit tsb karena pada dasarnya kucing itu merupakan hewan yang bersih:)



                                                                                    dirangkum dari berbagai sumber
Mengapa kucing tidak suka air ????

karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air seperti lumpur, genangan air hujan. Kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air. Tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya. Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.



                                                                                                                                                             dirangkum dari berbagai sumber